Pages

4.7.10

IMPLEMENTASI NILAI DEMOKRASI DALAM KEGIATAN OSIS DI SEKOLAH

IMPLEMENTASI NILAI DEMOKRASI DALAM KEGIATAN OSIS DI SEKOLAH
Abstrak
ABSTRAK
Ulhak, Zia.  2009.  Implementasi Nilai Demokrasi  dalam Kegiatan OSIS di Sekolah
(Studi  pada   SMPN  5  Kota  Malang).  Skripsi  program  Studi  Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Malang. Pembimbing:  (1) Drs. H. Suparman Adi Winoto, SH., M. Hum  (2)
Drs. Margono, M.Pd, M.Si.
Kata  Kunci:  Nilai  Demokrasi,  OSIS,  Pemilihan,  Penetapan  Kepanitiaan,
Pengambilan Keputusan, Kebijakan Sekolah
Kehidupan sekolah merupakan jembatan atau transisi bagi anak dalam rangka
penanaman nilai-nilai demokrasi dalam diri seorang anak. Hal ini dilakukan sekolah
merupakan  pengganti  orang  tua  dalam  mendidik  seorang  anak.  Penanaman-
penanaman nilai-nilai demnokrasi ini bisanya dilakukan dengan mengajarkan kepada
anak  tentang  nilai-nilai  demokrasi  misalnya  melalui  pembelajaran  di  kelas.  Tetapi
seiring  dengan  perkembangan  waktu  seringkali  dirasakan  kurang.  Oleh  karena  itu
dalam rangka untuk mengaplikasikan nilai-nilai demokrasi yang telah diajarkan maka
sekolah memberikan sarana kepada siswa berupa organisasi-organisasi. Organisasi ini
bertujuan  mengajarkan  kepada  siswa  untuk  lebih  bersifat  demokratis,  bertanggnug
jawab, serta menghargai sehingga  ini diharapkan dapat berguna sebagai bekal siswa
yang nantinya akan terjun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dari  organisasi-organisasi  yang  ada  tersebut OSIS merupakan  salah  satu organisasi
yang dapat melaksanakan nilai-nilai demokrasi di sekolah, karena OSIS merupakan
suatu organisasi yang berada dalam lingkungan sekolah.   
Penelitian  ini  bertujuan:  (1) Untuk mengetahui  tata  cara  pemilihan  ketua OSIS di
SMPN  5  Malang,  (2)  Untuk  mengetahui  tata  cara  penetapan  kepanitiaan  dalam
kegiatan OSIS di  SMPN  5  Malang,  (3)  Untuk  mengetahui  proses  pengambilan
keputusan  yang  dilakukan  oleh  pengurus  OSIS di  SMPN  5  Malang,  (4)  Untuk
mengetahui  keterlibatan  OSIS  dalam  pengambilan  kebijakan  sekolah di  SMPN  5
Malang.
Penelitian  ini  menggunakan  pendekatan  deskriptif  kualitatif    dengan  jenis
penelitian  studi  kasus yaitu  suatu penelitian  yang  dilakukan  secara  intensif,  terinci,
dan  mendalam  terhadap  suatu  organisasi,  lembaga  atau  gejala  tertentu.  Subjek
penelitiaanya  adalah  pembina  OSIS,  Pengurus OSIS  dan  kepala  sekolah  SMPN  5
Malang. Adapaun  tahapan  pengumpulan  data  yang  dipergunakan  adalah  observasi
partisipasif,  wawancara,  dan  dokumentasi.  Sedangkan  teknik  analisis  data  dengan
menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil  penelitian  yang  diperoleh  dari  penelitian  ini  adalah:  (1)  nilai-nilai
demokrasi yang terdapat dalam pemilihan ketua OSIS adalah adanya pesamaan hak,
dimana para siswa diberikan kesempatan yang sama untuk memilih dan menyalurkan
aspirasi  sesuai  dengan  hati  nurani  masing-masing  tanpa  ada  paksaan  dari  pihak   
manapun.  Selain  itu  juga  pemilihan  ketua  OSIS  mengajarkan  kepada  para  siswa
kebebasan  untuk  menyatakan  pendapat,  sekaligus  mengajarkan  kepada  para  siswa
tentang cara berdemokrasi secara baik dan benar sejak dini, (2) nilai-nilai demokrasi
dalam proses penetapan kepanitian dalam OSIS di SMPN 5 Malang dapat dilihat dari
kegiatan musyawarah penetapan kepanitiaan. Adapun nilai-nilai demokrasinya adalah 
musyawarah, menaati dan menjalankan hasil keputusan yang ditetapkan, bertanggung
jawab, saling berkomunikasi dan bekerjasama saling bahu membahu di antara sesama
pengurus OSIS, serta menghargai pendapat orang lain, (3)  nilai-nilai demokrasi yang
diperoleh dalam kegiatan  ini adalah kebebasan mengeluarkan pendapat, menghargai
pendapat orang lain, tanggung jawab bersama atas hasil musyawarah, kerjasama antar
pengurus OSIS,  dan  persaman hak  antara MPK  dan pengurus OSIS,  (4)  nilai-nilai
demokrasi yang diperoleh dari kegiatan pengambilan kebijakan sekolah di SMPN 5
Malang  adalah musyawarah,  partisipasi  siswa  dalam  kebijakan  sekolah,  kerjasama
antar  warga  sekolah  (guru,  siswa  dan  staff  sekolah),  kebebasan  mengeluarkan
pendapat, mengahargai pendapat orang lain, dan persamaan hak (keikutsertaan siswa
dalam kebijakan sekolah). 
Dari  hasil  penelitian  ini  saran-saran  yang  diajukan  yaitu:  (1) Pihak  sekolah
seharusnya  lebih  banyak  melibatkan  siswa  dalam  berbagai  kegiatan  dan  proses
pengambilan  kebijakan  sekolah  termasuk  juga  didalamnya  OSIS.  Hal  ini
dimaksudkan  agar  siswa  lebih banyak pengalaman  terkait dengan pelaksanaan nilai
demokrasi, dimana pengalaman  ini nantinya berguna sebagai bekal para siswa yang
akan  terjun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangs dan bernegara  di masa yang
akan  datang,  (2)  Terkait  dengan  proses  pemilihan  ketua  OSIS  diharapkan  semua
sekolah  dapat  melaksanakan  proses  pemilihan  ketua  OSIS  secara  langsung  dan
demokratis yang melibatkan partisipasi  aktif  dari  seluruh  siswa. Hal berguna  sekali
karena  akan wawasan  siswa  terkait dengan pelksanaan  nilai-nilai  demokrasi  secara
baik dan benar.    
Source:karya-ilmiah.um.ac.id

0 komentar:

Posting Komentar